Posts

Showing posts from June, 2020

Randomly of Me: Nostalgia sama KambingJantan-nya Raditya Dika

Hi! Welcome to my blog! Sepertinya ini adalah kali pertama gue nulis di blog secara langsung. Biasanya gue  selalu   bikin draft di Ms Word dulu. Edit edit edit edit edit, baru post. Ini masih hari Sabtu, dan belum masuk waktu gue posting lagi, sih. Tapi gue cuma pengen nulis aja, entahlah. Gue Nafi, bukan navy, apalagi navigator. Gue bikin nama blog ini dari gabungan nama belakang gue dan nama belakang ayah gue. Apalagi, ya? Ah! Gue mulai menghirup udara bumi ini sejak 1995. Seorang freelancer yang masih pengin bebas ke mana-mana dan meraih ribuan mimpi gue. Oke, gue pengin sedikit cerita tentang awal gue kenal sama yang namanya blog. Dimulai sekitar 2006/2007 gue disodorin sebuah buku yang saat itu jadi best seller gitu  sama sepupu gue . Ditulis oleh seorang penulis, sutradara, komika papan atas sekarang ini, yap! Raditya Dika. Buku KambingJantan -nya yang terbit di tahun 2005 itu berisikan curhatan bego   random dia di masa akhir SMA sampai dia kuliah di Adelaide, Australia (se

HIDUP MAHASISWA DI ATAS NORMAL (Bagian 3: Ketiduran vs. Ujian)

Image
Hi! Welcome to my blog !  Oke. Kalau di Hidup Mahasiswa Di Atas Normal (Bagian 2: Ngejar-ngejar Professor ) saya bahas tentang beban belajar sampai 35 SKS, di bagian 3 ini saya kasih bahasan yang agak normal. Saya pernah kok, kuliah 24 SKS. Sama seperti mahasiswa biasanya. Saya suka buku, apalagi kamu   Tapi, meskipun kuliah 24 SKS, tetap aja ada yang beda. Bedanya, saya kuliah 24 SKS dengan 7 kelas berbeda, 3 angkatan berbeda, 2 gedung kampus berbeda, meskipun satu kampus yang sama. Hah? Gimana? Gimana? Iya, jadi waktu itu, kuliah saya di kampus lama udah habis teori. Makanya, saya ngebut banget tuh buat nyelesaiin teori di kampus baru. Saya juga pernah ambil 26 SKS. Tapi cuma satu semester aja. Soalnya, di semester berikutnya kebijakan itu dihapus. Katanya sih karena dirasa memberatkan mahasiswa. Padahal mah, bagi saya enak-enak aja, tuh. “Kok bisa kamu ambil 26 SKS? Aturannya kan 24 SKS?” begitu kata dosen pendamping akademik sekaligus ketua jurusan saya waktu itu. Saya kan ng

HIDUP MAHASISWA DI ATAS NORMAL (Bagian 2: Ngejar-ngejar Professor!)

Image
Hi! Welcome to my blog! Seperti di HIDUP MAHASISWA DI ATAS NORMAL Bagian 1: Introdaksyen Ala-ala minggu kemarin, bagian 2 ini bakal bercerita tentang keriweuhan menghadapi tuntutan 35 SKS perminggu. Di saat mahasiswa normal udah mual-mual dengan 24 SKS perminggu, saya dengan segala kekurangan yang ada masih harus menyelesaikan tambahan 11 SKS lainnya. Sad girl. Di kasus saya,  double degree  dengan bidang yang sama memberi sebuah keuntungan. Waktu itu saya masuk di jurusan kedua setelah 5 semester di jurusan pertama. Mengulang kembali mata kuliah dan menjadi mahasiswa baru ternyata butuh tenaga ekstra sodara-sodara. Ada lebih dari 10 mata kuliah yang harus saya ulang lagi karena tuntutan jurusan baru, bukan jumlah yang sedikit tentunya. Tapi setelah itu saya baru sadar kalau ternyata di kuliah sebelumnya, ada banyak hal yang terlewat. Entah karena sayanya yang nggak banyak membaca, atau memang karena nggak dibahas aja sih (masih berusaha ngeles ceritanya). Di luar ke-excited-an sa

HIDUP MAHASISWA DI ATAS NORMAL (Bagian 1: Introdaksyen Ala-ala)

Image
Hi! Welcome to my blog!  Introdaksyen ala-ala: Let me introduce myself. I’m Nafi, born in 1995. This is my first blog series. I have a unique experience when I was in college. I was a double degree student, mathematics education and primary school education. In this series, I’ll share to all of you about me and my journey as a double degree student, called: student life above normal  (Indo: mahasiswa di atas normal) ! Let’s begin! At this time, I'll give you a little thought of mine. Sebuah b acaan ringan buat kalian yang sedang berada di jalan menuju tujuan. Remember!  Everyone have their own goals, hence don’t worry to be different from the other. Make your own dreams come true! Books Jadi seorang mahasiswa double degree (baca: di atas normal) itu cocok buat kalian yang nggak cuma senang sama tantangan, tapi juga buat kamu yang pengin meremukkan badan. Saya serius. Di Indonesia, mahasiswa sebuah universitas biasanya diberi beban studi maksimal 24 SKS setiap minggunya. Perincian

ANOTHER INTRODUCTION

Image
This photo was taken in Puncak Gebang, Yogyakarta I'm Nafi, not a Navy, even less a navigator. Just Nafi. Just Nafi. It's been a long story since I was a new student at a university. I was so excited about being a blogger. That's why I posted all of my essays from my course. Back circa 2013 or 2014, my lecturer gave me a weekly assignment to write down the conclusion of each meeting and submit it at the next meeting.  Wohooo!! I still remember those sweet memories, then. And after 6 years, I'm coming back to this blog. Thus, I want to challenge myself to write an essay or just a short story every week. My first blog series is HIDUP MAHASISWA DI ATAS NORMAL (OVER NORMAL STUDENT LIFE). Subscribe for every week's post. Later, I speak Bahasa Indonesia and English. But, every post of mine is just available in one language, either Bahasa Indonesia or English. Remind me if I get lost! As always, happy reading my first post after 6 years! Get my first post in English! THE C

THE CONCEPT OF MOVING-CLASS SYSTEM

Image
When we are at a school, most of us like to spend our time to do other things more than we should to study in a class. Sometimes we are bored with the daily routines. Like, we should wake up in the morning, maybe early morning, after that we have to take a bath and have breakfast. We have to do all those activities as soon as we can, a little bit of preparation for the equipment lesson and so on, and Wala! We have to go to school. pict source:  Back to School Arrive at school, we must sit down while listening to the teacher’s explanation about the topic of the day. The teacher gives us tasks, exercises, and many more for exam preparation. Yes, we have to prepare it as long as we can. We always sit in the same place from the morning until the end of the lesson, and I know that it is so insane. In another system, there is a concept that might be a solution for the boredom at a school. The system named moving-class concept. The whole point of moving-class is to take any advantages of th