Sketsa Komedi (Nggak) Lucu - OVERTHINKING
“Aku pengin deh kaya orang-orang,” kata adik keduaku tiba-tiba. “Kaya orang-orang gimana?” adik ketigaku ikutan nimbrung. Aku cuma kedip-kedip doang sambil menyimak. “Ya kaya orang-orang di twitter , pada overthinking kalau malem-malem,” jawabnya sambil makan Tango. Ini udah bungkus kelimanya. Memang maniak Tango dia orang. Ayo Tango, endorse kami! “Kamu emangnya nggak pernah overthinking , Dek?” sekarang aku ikutan tanya ke dia. Matanya melirik ke kanan dan ke kiri, diikuti dengan gerakan kepalanya yang juga ke kanan dan ke kiri. Dia menggeleng. Artinya belum pernah , tangkapku. “Nggak pernah. Makanya aku pengin!” ujarnya antusias. “Eh, pernah deh kayanya. Kayanya, sih.” “Kayanya itu kapan?” adikku yang ketiga ternyata menaruh penasaran. Aku masih tetep memantau. “Waktu SD. Enam tahun yang lalu, ehehehehehe,” jawabnya sambil ketawa nggak niat tiga detik lalu kembali ke mode silent . Yailah . Aku menepuk dahiku pelan. Pelan aja, ya. Kalau keras-keras nanti otakk...