Randomly of Me: Introdaksyen Untuk yang Kesekian Kalinya

 Hi! Welcome to my blog!

Udah lama banget, ya! Berbulan-bulan gue nggak ngelanjutin kerandoman mahasiswa di atas normal. Gue kudu berterima kasih sama KaSin yang udah nanyain soal blog ini. Katanya, “Kamu udah nggak nge-blog lagi?” hahahahaha. Nggak tau, gue ngerasa hampa dan seketika hilang semangat aja gitu buat nulis. Postingan terakhir gue adalah soal berpulangnya salah satu sastrawan Indonesia. Setelah itu gue belum mulai post tulisan lagi.

Tapi, ya udahlah ya, yang lalu ya udah biar jadi lalu aja. Kali ini gue mau ngerekap apa aja sih yang terjadi beberapa waktu ini. Sebetulnya gue ada draf tulisan buat blog, ada beberapa yang siap publish juga. Oke, cekidot!


1. Demam Drama Korea

Aduh, sebenernya gue bukan pecinta drakor baru-baru ini. Gue udah nonton drakor dari tahun 2011 atau 2012 lalu. Drakor pertama yang gue tonton berjudul “My Girlfriend is A Gumiho”, sebuah drama yang tayang di tahun 2009-2010. Dari situlah gue kenal Lee Seung Gi, dan sampai sekarang masih sukaaaa banget sama dia. Tapi, meskipun bukan pecinta drakor baru, gue juga emang anaknya suka pilih-pilih. Drakor yang gue tonton ya emang yang menurut gue bagus. Sampai sekarang gue lebih suka ngelihat dari premis ceritanya, kalau nggak terlalu menarik gue yaudah nggak jadi nonton (paling cuma tahu spoileran ceritanya), tapi kalau premisnya menarik ya udah berangkat! Biasanya gue adalah tipe penonton marathon (nunggu sampai tamat, pas tamat baru hajar), tapi beberapa bulan ini gue jadi penonton on-going (ngikutin jam tayang aslinya). Baru aja kemarin selasa kelar “18 Again”, sekarang on-going-an gue tinggal “Tale of The Nine Tailed” sama “Kairos” aja. Gue mau ceritain soal drama korea lebih lengkap tapi simpen buat besok aja deh, ya. Tunggu di postingan berikutnya!


2. Composing Lagu Anak (buat penelitian gue)

Dari tahun lalu, gue ada projek untuk bikin lagu anak as a product of my research. Akhir tahun lalu, 10 lagu yang gue komposisikan ditolak sama validator gue. Akhirnya gue bikin lagu baru yang untungnya kali ini diterima. Agak drama juga ngerjain ini beuh. Susah juga bikin lagu sederhana buat anak-anak, apalagi liriknya harus disesuaiin sama kompetensi yang harus anak kuasai. Karena sasarannya adalah anak-anak, harus main aman dong, ya. Dari musiknya, dari liriknya, semua dipikir matang-matang. Baydewey, kalau pembaca lama gue pasti tahu tentang gue yang seorang mahasiswa di atas normal. Yep, ini adalah projek buat my second thesis. Sekarang gue masih nunggu temen gue buat rekaman. Besok kalau udah jadi, coba deh kalau bisa diaplot. Nggak janji tapi, ya.


3. Nerusin Bab IV penelitian gue

Produktif banget gue kelihatannya, ya. Kelar validasi produk, gue langsung ngebut buat bikin analisisnya. Gue butuh waktu seminggu buat analisis hasil penelitian itu. Cukup singkat sebetulnya, ya. Tapi drama dibaliknya cukup menguras emosi jiwa. Dalam seminggu itu pola tidur gue berotasi. Gue jadi makhluk nocturnal, cuma hidup pas malem. Buat gue, siang itu jadwalnya tidur, kalau malem waktunya ngerjain. Nggak tau ya, gue suka aja sama vibe malem yang sepi dan sunyi gitu. Padahal gue sendiri, di kamar belakang, deket kamar mandi, tapi gue tetep hajar sampai habis subuh. Begitu matahari mulai nongol, saat itulah gue mulai mengantuk. Satu minggu waktu itu adalah minggu terberat gue. Semua jadwal kacau cuma karena gue pengen semuanya segera kelar. Untungnya jadwal tidur gue mulai membaik di minggu berikutnya. Habis itu, gue nggak pernah begadang lagi sekarang. Dada gue rasanya agak gimana gitu kalau begadang, efeknya agak ngeri ya bos. Pengingat mungkin kali ya, makanya gue berusaha banget bisa tidur maksimal jam 12 dan bangun pagi (plus nggak tidur lagi habis subuh).

 

Sekarang gue lagi berusaha mengembalikan kebiasaan menulis gue. Hidup Mahasiswa di Atas Normal masih akan gue lanjutkan. Sekarang baru sampai Bagian VI, meskipun gue masih belum tahu bakal mengakhiri series ini dalam berapa bagian lagi. Kurang lebih sepertinya bakal sampai Bagian X. Bagian VII kaming sun bakal gue post. Kalau ada yang masih belum baca, nanti link-nya bakal gue taruh di bawah.

Nah, waktunya gue memperkenalkan sama work gue terbaru. Gue mulai nulis di storial.co, sebuah platform baca dan tulis novel daring. Masih on-going, dan bakal selesai di Bab XVI (plus prolog dan epilog). Judulnya adalah “The Memories of Life”. Tulisan ini juga tersedia di wattpad.com dengan judul yang sama. Novel pertama yang berhasil gue publikasikan ini berkisah tentang seorang perempuan yang kerja di industri kreatif. Dia mulai tertarik sama salah satu rekan kerjanya, tapi memori masa lalu masih sering datang membayang. Genre novel slice of life ini menarik untuk diikuti karena dalam hidup kita bakal selalu ketemu sama pertemuan dan perpisahan, ada masa menerima dan merelakan, ada masa berontak dan melawan.


Cover "The Memories of Life"

Deskripsi:

Kehilangan selalu meninggalkan kesakitan, tapi sakit itulah yang memberi pelajaran.

Sebuah kisah tentang merelakan memori yang mengusik hingga akhirnya menemukan analgesik.

Yoshi tidak pernah menyangka bahwa pertemuan pertama mereka masih memberi rasa sakit. Semakin ia menginginkan untuk lupa, semakin pula memori itu menyiksa. Sanggupkah ia merelai segalanya?

 

Kalau tertarik sama deskripsi cerita “The Memories of Life”, boleh dicek di storial.co dan ini link-nya The Memories of Life on storial.co

Tersedia juga di wattpad.com dengan judul yang sama. Ini dia link-nya The Memories of Life on wattpad.com 


Link untuk Hidup Mahasiswa di Atas Normal

Bagian 1: Introdaksyen Ala-ala

Bagian 2: Ngejar-ngejar Professor!

Bagian 3: Ketiduran vs. Ujian

Bagian 4: Pertanyaan Template yang Ngeselin

Bagian 5: Sebelum Negara New Normal Menyerang

Bagian 6: Balada Ospek Mahasiswa Cupu 


Makasih yang udah baca. Sampai jumpa di post berikutnya!

Comments

Popular posts from this blog

Johnny and Grandpa: Inside Our Solid Blood

HIDUP MAHASISWA DI ATAS NORMAL (Bagian 6: Balada Ospek Mahasiswa Cupu)

Randomly of Me: A New Beginning